Senin, 27 Oktober 2014

Wisata Goa Kreo

Goa Kreo berlokasi di Dukuh Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Semarang. Tempat ini diyakini sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat sedang mencari kayu jati untuk membangun Masjid Demak.


Goa Kreo Semarang merupakan sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu. 


 Ada dua hal yag menjadi daya tarik kawasan wisata ini. Pertama, goa yang menjadi sarang puluhan kera liar. Di sini kita bisa menemukan puluhan kera yang berkeliaran secara bebas. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat kera-kera liar namun jinak. Kedua, di kawasan ini juga terdapat air terjun kecil yang jernih. Pengunjung bisa bermain-main dan menikmati udara sejuk secara bebas. Sebuah pemandangan yang sulit di temui di kota besar.
Disebelah Utara Goa Kreo terdapat air terjun yang berasal dari berbagai sumber mata air yang jernih dan tidak kering meski musim kemarau panjang. Selain menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk serta bercanda dengan kera penunggu kawasan ini, pengunjung juga bisa menikmati aliran sungai yang dingin dan segar di bagian bawah daerah ini.

Bagi pesepeda yang suka dengan trek naik-turun, Goa Kreo boleh jadi destinasi wisata yang menantang. Sampai di tujuan, kita bisa sekaligus berwisata. Tiket masuk ke dalam kawasan hanya dibanderol Rp 4.000 per orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar